• Status Order
  • Tlp: 0358-3518380
  • SMS/WA: 082234622012
  • finopiindonesia@gmail.com
Terpopuler:

Menelusuri Sejarah Air Mancur

11 Oktober 2023 - Kategori Blog

Air mancur merupakan suatu elemen air yang krusial bagi kehidupan manusia. Air mancur telah digunakan selama ribuan tahun untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan minum hingga saat ini berkembang menjadi hiburan dan karya seni yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Lalu, bagaimanakah sejarah air mancur? Bagaimana ia berkembang menjadi elemen dekoratif seperti saat ini? Mari kita telusuri sejarah air mancur dari awal hingga akhir!

Bentuk air mancur paling awal ditemukan di situs Tello (Mesopotamia) yang diperkirakan berasal dari tahun 3000 SM. Bentuk awal dari air mancur sendiri tidak sama seperti air mancur yang terlihat pada zaman modern ini, tetapi hanya berbentuk wadah air berukir yang digunakan sebagai menyimpan air suci untuk keperluan keagamaan. Kemudian, patung air mancur tertua dengan bentuk patung dewi yang memegang tempayan air juga ditemukan di situs Mesopotamia tepatnya di kota Mari. Desain patung dewi inilah yang kemudian menjadi model popular patung air mancur selama seribu tahun setelahnya.

Air Mancur Yunani Kuno

Air mancur mulai berkembang pesat pada abad ke-5 SM tepatnya pada zaman Yunani klasik. Air mancur pada zaman Yunani Klasik berperan sangat penting pada kehidupan sosial dan agama masyarakat Yunani. Masyarakat Yunani mempercayai bahwa sumber air seperti danau, sungai, dan air mancur sebagai tempat tinggal para Nimfe (Nymph), sehingga mereka banyak membangun air mancur di dalam kota maupun kuil-kuil. Oleh karena itu, air mancur banyak tersebar di kota-kota utama Yunani Klasik seperti Athena dan Korintus. Desain air mancur yang ditampilkan juga mulai mengalami perubahan. Air mancur pada zaman ini tidak hanya berbentuk wadah cekung berukir yang sederhana, tetapi mulai menunjukkan variasi desain seperti kepala binatang sebagai tempat mengalirnya air dan bahan yang digunakan adalah batu kapur dan marmer.

Perkembangan air mancur memasuki puncak keemasan pada periode Romawi sekitar abad 4 SM sampai abad 4 M. Fasilitas air sangat melimpah di kota-kota Romawi Kuno karena adanya sistem terowongan air, meski masih mengandalkan teknik gravitasi sederhana seperti pada zaman Yunani Klasik. Pada masa tersebut bangsa Romawi membangun total sebanyak 11 terowongan air yang mendukung ratusan air mancur, pemandian, dan kebutuhan air rumah tangga di dalam kota. Terowongan air yang menunjang ini membuat kota-kota di Romawi memiliki fasilitas air yang memadai dan membangun lebih dari 1000 air mancur. Hal ini yang menyebabkan kota-kota di Romawi dijuluki dengan nama “Kota Seribu Air Mancur” yang menggambarkan kekayaan air mancur yang dimilikinya.

Air Mancur Romawi Kuno

Setelah masa keemasan yang dicapai pada zaman romawi, perkembangan air mancur mengalami penurunan pada abad pertengahan. Hal ini terjadi karena adanya kejatuhan dari Kekaisaran Romawi dan kondisi perang yang terus menerus. Kondisi yang tidak stabil ini menyebabkan banyak kerusakan dan kurangnya perawatan pada air mancur yang membuat jumlah air mancur semakin menurun. Eropa barat merupakan tempat yang terkena dampak paling parah pada masa ini. Terowongan air dan saluran yang dibangun oleh bangsa Romawi dengan sedemikian rupa mengalami kerusakan yang parah. Air mancur sendiri dapat bertahan hingga saat ini karena adanya perawatan dari kelompok yang mempertahankan air mancur dengan tujuan tertentu. Di Eropa Timur, kelestarian teknologi air dijaga dengan baik oleh Kekaisaran Romawi Timur dan Kerajaan Islam. Air mancur di wilayah ini dipertahankan, dirawat, bahkan dibangun ulang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan minum dan irigasi. Eropa Barat yang memiliki dampak parah kerusakan air mancur mengandalkan sekelompok kecil anggota Biara untuk menjaga kelestarian air mancur. Pada masa ini, sebagian besar air mancur peninggalan bangsa Romawi telah hancur dan rusak, akan tetapi tetap ada upaya untuk menjaga dan merestorasi peninggalan air mancur tersebut.

Setelah masa kemunduran ini, air mancur mulai mengalami perkembangan kembali. Air mancur yang rusak diperbaiki dan air mancur baru segera dibangun di berbagai bagian Eropa. Sekitar abad 13 sampai abad 17 Masehi, Air mancur dengan arsitektur yang megah dan teknologi air mancur yang mumpuni pun dibangun. Pada masa ini, fungsi air mancur pun mulai bergeser yang dahulu berfungsi sebagai penyedia air untuk kehidupan sehari-hari menjadi sebuah monumen atau simbol kejayaan dan kekayaan seorang individu atau bangsa. Contoh air mancur monumental yang dibangun pada masa ini adalah Air Mancur Trevi di Roma, Air Mancur Piazza Navona, dan Air Mancur Triton.

Air Mancur Trevi di Roma, Italia

Kemudian pada tahun 1900-an, fungsi air mancur kembali berubah menjadi sarana dekorasi dan hiburan saja. Air mancur tidak lagi digunakan secara fungsional, tetapi berubah menjadi sebuah dekorasi, karya seni, dan hiburan yang dinikmati oleh khalayak umum. Perubahan fungsi ini terjadi karena adanya penemuan pipa dalam ruangan yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses air di dalam rumah, sehingga fungsi utama air mancur sebagai penyedia air bagi rumah tangga tidak diperlukan lagi. Hal ini yang menyebabkan peralihan fungsi air mancur pada zaman modern menjadi sebuah elemen dekorasi yang dapat dinikmati masyarakat umum.

Fungsi dekorasi tersebut membuat bentuk air mancur modern menjadi lebih bervariasi. Hal ini didukung dengan adanya penemuan pompa listrik dan mekanik yang memungkinkan daur ulang air dan semburan air yang lebih kuat. Berkat pompa yang mendukung ini banyak riset tentang air mancur telah dilakukan, sehingga menciptakan berbagai inovasi baru dari air mancur. Jenis air mancur yang lahir dari inovasi tersebut adalah air mancur menari yaitu air mancur dinamis yang dapat bergerak dan dry fountain yaitu sebuah air mancur yang dapat diinstal tanpa memerlukan media kolam. Teknologi air mancur yang ditemukan dari teknologi air mancur kuno yang mengandalkan gravitasi hingga penemuan pompa yang membuat semburan air mancur menjadi lebih kuat mampu menciptakan evolusi air mancur dari abad ke abad. Evolusi air mancur ini menjadi bukti dari sejarah air mancur yang panjang.

Evolusi air mancur yang terjadi dari abad ke abad dapat terjadi dengan bantuan teknisi pada setiap masanya. Teknisi yang berpengalaman, kompeten, dan handal diperlukan untuk membuat air mancur yang baik. Setiap detail pembuatan air mancur akan diawasi oleh teknisi yang bertanggung jawab terhadap pembuatan air mancur. Oleh karena itu, peran teknisi sangat penting dalam pembangunan air mancur. Teknisi air mancur yang berpengalaman dapat anda temukan di perusahaan spesialis air mancur. Salah satu perusahaan air mancur yang memiliki teknisi yang handal dan kompeten dalam bidang ini adalah Finopi Indonesia. Finopi Indonesia memiliki talenta di bidang air mancur yang siap membantu dalam mewujudkan air mancur impian. Anda dapat ,menghubungi kontak di bawah ini, apabila ingin mengetahui lebih lengkap tentang perusahaan ini atau layanan-layanan yang ditawarkan.

FINOPI INDONESIA

Workshop : Jl. MT. Haryono III No. 86, Nganjuk

Mobile Phone : 082234622012

WA : 082234622012

Telp/Fax : 0358-3518380

Email : finopiindonesia@gmail.com

, , , , ,